Kamis, 10 Februari 2011

PENGANGKATAN NABI MUHAMMAD MENJADI RASUL

Ketika Nabi Muhammad saw mencapai usia empat puluh, datanglah Malaikat Jibril menyampaikan wahyu dari Allah swt., tepat pada hari senin tanggal 17 Ramadan tahun 41 dari kelahirannya. Jadi, usia Nabi Muhammad ketika itu 40 tahun 6 bukan 8 hari, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610M., di Gua Hira’.

Nabi Muhammad saw setelah diangkat menjadi rasul oleh Allah, berada di Mekah selama 13 tahun, kemudian hijrah ke madinah dan tinggal di sana selama 10 tahun.

Nabi Muhammad saw wafat dalam usia 63 tahun lebih 3 hari, menurut kalender Qomariyah. Sedangkan menurut kalender syamsiyah, usia beliau 61tahun lebih 84 hari.

KELAHIRAN DAN WAFAT NABI MUHAMMAD SAW

Nabi Muhammad saw lahir di kota Mekah pada hari senin, tanggal 12 Rabiul Awal, tahun Gajah (tahun Abrahah menyerang Mekah dan berusaha menghancurkan Ka’bah dengan pasukan penunggang Gajah), bertepatan dengan tanggal 20 april 571 Masehi. Dengan demikian, maka jarak antara kelahiran Nabi Muhammad saw, dan Nabi Isa a.s. adalah 571 tahun. Sedangkan jarak antara Nabi Isa dan Nabi Musa sekitar 1716 atau 1900 tahun. Anatar Nabi Musa dan Nabi Ibrahim 545 tahun, dan antara Nabi Ibrahim dan Thufan sekitar 1080 tahun. Kemudian anatar Thufan dan Nabi Adam bapak manusia yang pertama, kurang lebih 2242 tahun. Dengan demikian, maka jarak antara kelahiran Nabi Muhammad saw. dan Nabi Adam, menurut pendapat yang akurat dan terkenal di kalangan para sejarawan adalah sekitar 6155 tahun.

Nabi Muhammad saw wafat pada hari senin tanggal 12 Rabiul Awal 11 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 8 juni 633 Masehi.

Menurut sebagian riwayat Ibnu Dihyah, bahwa yang menyalati jenazah Rasulullah saw sebanyak 30.000 muslimin, terdiri kaum laki-laki, perempuan dan anak-anak.

Jenazah nabi Muhammad saw dimakamkan di kamar Siti Aisyah pada hari Rabu. Makam itu sampai sekarang ramai diziarahi kaum muslimin, di Mesjid Nabawi, Madinah Al-Munawwaroh.

NASAB NABI MUHAMMAD SAW


Ayah Nabi Muhammad adalah Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushoyyi bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihir bin Malik bin Nazhar bin Kinanah bin Khujaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Maad bin Adnan.

     Sedangkan ibu beliau adalah Aminah binti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab yang bersuku Az-Zuhriyyah, dan wanita yang menyusui Nabi Muhammad adalah Halimah As-Sa’diyyah. Kemudian setelah beliau berumur empat tahun, diserahkanlah beliau kepada ibunya, Aminah,di Mekah. Para sejarawan banyak menyebutkan, bahwa Halimah As-Sa’diyyah ketika menyusui dan merawat beliau, sering merasakan dan menyaksikan beberapa keistimewaan dan keanehan daripadanya,  yang belum pernah terjadi pada anak-anak lain yang pernah dia susui.